Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penelitian Geografi Tentang Banjir


Contoh Penelitian Geografi Tentang Banjir

1. Mengapa fenomena banjir dapat diteliti menggunakan penelitian geografi? 2. Permasalahan sosial apa saja yang dapat ditelito menggunakan penelitian geografi?

Daftar Isi

1. 1. Mengapa fenomena banjir dapat diteliti menggunakan penelitian geografi? 2. Permasalahan sosial apa saja yang dapat ditelito menggunakan penelitian geografi?


1. Banjir merupakan fenomena alam akibat manusia. Hal ini berhubungan dengan karakteristik bumi sebagai objek kajian geografi.
2. Permasalahan sosial yang dapat diteliti menggunakan penelitian geografi ialah :
-masalah kependudukan
-masalah wilayah
-masalah antar ruang

2. Wilayah a merupakan daerah rawan banjir. Banjir di wilayah a mebyebabkan gagal panen. Fenomena tersebut dapat dijadikan sumber penelitian geografi. Fenomena tersebut dapat diteliti menggunakan penelitian geografi karena


halo Dini, saya mencoba menjawab.

asalannya karena hal tersebut merupakan Ciri khas Penelitian Geografi menggunakan Konsep, Prinsip dan Pendekatan Geografidalam mendapatkan masalah penelitian terhadap gejala alam maupun sosial, dan memecahkan permasalahan dengan sudut pandang keruangan, kewilayahan dan kelingkungan.


Studi geografi berkenaan dengan sebagai berikut :

1.    Permukaan bumi (geosfer)
2.    Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer)
3.    Umat manusia dengan kehidupannya (antroposfer)
4.    Penyebaran keruangan gejala alam dan kehidupannya termasuk persamaan dan perbedaan
5.    Analisis hubungan keruangan gejala-gejelak geografi di permukaan bumi.

CMIIW, Semoga membantu


3. Contoh penelitian geografi


meneliti tentang tanah, penduduk, pengaruh ekonomi di kehidupan nelayan, air, dll
kemampuan guru dalam mengaitkan dan mengelompokkan pembelajaran geografi dengan lingkungan hidup

4. contoh penelitian geografi


Ini aku msukkan dalam Ms. Word.rar

5. seorang siswa sedang melakukan penelitian tentang banjir dengan melakukan pendekatan kompleks wilayah. contoh tersebut termasuk bagian dari...A. prinsip geografiB. Konsep GeografiC. Objek Formal GeografiD. Ruang Lingkup GeografiE. Objek Material Geografi


jawabannya A.prinsip geografi

6. Contoh penelitian geografi


Contohnya dalam meneliti suatu fenomena persebaran penduduk yg terjadi disuatu wilayah,dengan memperhatikan berbagai aspek dan akibat" yg ditimbulkan.Dengan begitu persebaran tersebut akan ditelaah lbh jauh untuk mendptkan hslnya.

smoga membantu :)

7. sebuah peneliti ingin meneliti tentang banjir yang terjadi di sebuah desa sebutkan konsep dan prinsip geografi yang dapat digunakan​


Jawaban:

prinsip nya adalah dengan metode hidrosfer


8. contoh penelitian geografi​


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penelitian tekstur tanah ini.

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian tekstur tanah ini adalah untuk dapat mengetahui persentase kandungan clay, silt, sand dan kelas tekstur di daerah Kecamatan Mojoagung.

Namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca. Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat: Bapak Ibu Guru, selaku guru Geografi. Satu harapan yang kami inginkan semoga hasil penelitian tekstur tanah ini dapat berguna bagi pembaca.

BAB I Pendahuluan Latar Belakang Laporan ini disusun guna memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Geografi sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK&SD). Geografi ini disusun berdasarkan tugas kelompok, dan kami kelas X IPA 2 mendapat tugas untuk melakukan penelitian persentase kandungan clay, silt , dan sand pada suatu tanah. Rumusan Masalah Berapa persentase kandungan clay, silt, dan sand pada suatu tanah di daerah kecamatan Mojoagung. Tujuan Untuk mengetahui berapa persentase kandungan clay, silt, dan sand pada suatu tanah di daerah Mojoagung (tekstur tanah), dan untuk menambah pengetahuan tentang tekstur tanah.

BAB II Pembahasan Tekstur Tanah Tekstur tanah adalah kadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu, dan liat yang terkandung pada tanah. Bedasarkan kelas tekstur dibagi menjadi 12 yaitu pasir (sandy), pasir berlempung (loam sandy), lempung berpasir (sandy loam), lempung (loam), lempung liat berpasir (sandy-clay-loam), lempung liat bedebu (sandy silt loam), lempung berliat (clay loam), lempung berdebu (silty loam), debu (silt), liat berpasir (sandy clay), liat berdebu ( silty clay), liat (clay). Untuk mengetahui tekstur tanah di suatu daerah maka dilakukan suatu percobaan: Waktu dan Tempat Praktikum tekstur tanah dilaknakan pada hari sabtu tanggal 8 Maret 2014 sekitar pukul 16.00 selama 24 jam, di kecamatan Mojoagung Jombang. Alat dan BahanSampel tanahAirGelas ukurCara KerjaMasukkan air kedalam gelas ukur (sesuai selera)Masukkan sampel tanah kedalam gelas ukur yang sudah berisi air Aduk hingga rata Endapkan tanah tersebut selama 24 jam, setalah 24 jam maka akan terliahat kadar clay, silt dan clay pada tanah tersebut lalu kita dapat menentukan terksur pada tanah tersebut. Hitung persentse clay, silt, dan sand dengan persamaan % Masukkan nilai yang didapat kedalam segitiga tekstur. Hasil Percobaan Hasil percobaan menentukan tekstur atau kandungan clay, silt, dan clay tanah di daerah kecamatan Mojoagung dengan menggunakan air 200 ml dan ditambahan segumpal tanah dan diendapkan adalah 15% sand, 5% silt, dan 20% clay. Sehingga percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa tekstur tanah di daerah kecamatan Mojoagung adalah Silt Loam.

BAB III Penutup

Kesimpulan

Tanah di daerah Mojoagung memiliki persentase sand sebesar 15%, silt sebesar 5%, clay sebesar 20%, sehingga kelas teksturnya adalah Silt Loam (lempung berdebu).


9. sebuah peneliti ingin meneliti tentang banjir yang terjadi di sebuah desa sebutkan konsep dan prinsip geografi yang dapat digunakan​


Prinsip geografi yang dapat digunakan adalah Prinsip Interelasi (Keterkaitan).

Fungsi prinsip interelasi ini digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang.

maaf yang aku tau cuma segitu doang.

semogamembantu^^


10. contoh penelitian geografi dari fenomena geografi yang ada di sekitar sekolah?


mengamati alam dengan baik

11. Seorang siswa sedang melakukan penelitian tentang banjir dengan melakukan pendekatan kompleks wilayah. Contoh tersebut termasuk bagian dari.... A. Prinsip geografi B. Konsep geografi C. Objek formal geografi D. Ruang lingkup geografi E. Objek material geografi


objek formal geografi

12. analisis permasalahan banjir sesuai dengan kaidah dalam penelitian geografi! mohon bantuannya kak​


Jawaban:

Banjir hingga saat ini menjadi masalah serius di berbagai daerah di Indonesia, yang disebabkan oleh perubahan lingkungan oleh aktivitas manusia yang mempengaruhi berbagai aspek lingkungan hidup. Sebelum lingkungan hidup menjadi rusak, banjir di Indonesia jumlahnya sedikit, karena masih seimbangnya ekosistem yang ada dilingkungan.

Latar belakang saya mengambil permasalahan mengenai banjir karena saya merasa prihatin dengan kondisi wilayah Jakarta yang setiap tahun tidak pernah bisa lepas dari masalah banjir dan kurang tanggapnya pemerintah dengan masalah ini.

Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.

Rumusan masalah

Adapun perumusan masalah mengenai banjir yang akan kita bahas, antara lain:

Pengertian banjir

Penyebab banjir

Akibat banjir

Penanganan serta pencegahan banjir

Tujuan Penelitian

Tujuan dibuatnya Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan pada mata pelajaran Fisika. Selain itu penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan yang ada saat ini.

Manfaat Penelitian

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk mengetahui dan lebih mendalami apa itu banjir, penyebab banjir dan gejala-gejala terjadinya banjir.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Bencana Alam

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.

Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana.

Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: “bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan”. Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah “alam” juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia.

Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan/kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.


13. contoh hipotesis penelitian geografi​


Contoh Hipotesis Penelitiangeografi

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan Alternatif

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan AlternatifContoh:

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan AlternatifContoh:ü H0 = Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan AlternatifContoh:ü H0 = Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawaiü Ha = Ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan AlternatifContoh:ü H0 = Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawaiü Ha = Ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai3. Hipotesa Directional dan Nondirectional

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan AlternatifContoh:ü H0 = Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawaiü Ha = Ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai3. Hipotesa Directional dan NondirectionalContoh:

Dari ketiga format hipotesa yang baik dan terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:1. Pernyataan "Jika-Maka"Contoh:ü Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.2. Hipotesis Non dan AlternatifContoh:ü H0 = Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawaiü Ha = Ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai3. Hipotesa Directional dan NondirectionalContoh:ü Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.


14. contoh penelitian geografi :)


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penelitian tekstur tanah ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian tekstur tanah ini adalah untuk dapat mengetahui persentase kandungan clay, silt, sand dan kelas tekstur di daerah Kecamatan Mojoagung.
Namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca. Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat: Bapak Ibu Guru, selaku guru Geografi. Satu harapan yang kami inginkan semoga hasil penelitian tekstur tanah ini dapat berguna bagi pembaca.

BAB I Pendahuluan Latar Belakang Laporan ini disusun guna memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Geografi sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK&SD). Geografi ini disusun berdasarkan tugas kelompok, dan kami kelas X IPA 2 mendapat tugas untuk melakukan penelitian persentase kandungan clay, silt , dan sand pada suatu tanah. Rumusan Masalah Berapa persentase kandungan clay, silt, dan sand pada suatu tanah di daerah kecamatan Mojoagung. Tujuan Untuk mengetahui berapa persentase kandungan clay, silt, dan sand pada suatu tanah di daerah Mojoagung (tekstur tanah), dan untuk menambah pengetahuan tentang tekstur tanah. BAB II Pembahasan Tekstur Tanah Tekstur tanah adalah kadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu, dan liat yang terkandung pada tanah. Bedasarkan kelas tekstur dibagi menjadi 12 yaitu pasir (sandy), pasir berlempung (loam sandy), lempung berpasir (sandy loam), lempung (loam), lempung liat berpasir  (sandy-clay-loam), lempung liat bedebu (sandy silt loam), lempung berliat (clay loam), lempung berdebu (silty loam), debu (silt), liat berpasir (sandy clay), liat berdebu ( silty clay), liat (clay). Untuk mengetahui tekstur tanah di suatu daerah maka dilakukan suatu percobaan: Waktu dan Tempat Praktikum tekstur tanah dilaknakan pada hari sabtu tanggal 8 Maret 2014 sekitar pukul 16.00 selama 24 jam, di kecamatan Mojoagung Jombang. Alat dan BahanSampel tanahAirGelas ukurCara KerjaMasukkan air kedalam gelas ukur (sesuai selera)Masukkan sampel tanah kedalam gelas ukur yang sudah berisi air Aduk hingga rata Endapkan tanah tersebut selama 24 jam, setalah 24 jam maka akan terliahat kadar clay, silt dan clay pada tanah tersebut lalu kita dapat menentukan terksur pada tanah tersebut. Hitung persentse clay, silt, dan sand dengan persamaan % Masukkan nilai yang didapat kedalam segitiga tekstur. Hasil Percobaan Hasil percobaan menentukan tekstur atau kandungan clay, silt, dan clay tanah di daerah kecamatan Mojoagung dengan menggunakan air 200 ml dan ditambahan segumpal tanah dan diendapkan adalah  15% sand, 5% silt, dan 20% clay. Sehingga percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa tekstur tanah di daerah kecamatan Mojoagung adalah Silt Loam. BAB III Penutup
Kesimpulan
Tanah di daerah Mojoagung memiliki persentase sand sebesar 15%, silt sebesar 5%, clay sebesar 20%, sehingga kelas teksturnya adalah Silt Loam (lempung berdebu).

15. contoh judul penelitian geografi


Analisis Persebaran Permukiman Kumuh Ditinjau dari Sistem Informasi Geografi di Jakarta


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Contoh Penelitian Geografi Tentang Banjir"